Monday, September 29, 2014

Motif Batik Hewan

Motif Batik Hewan
Motif Batik Hewan

Motif batik hewan memiliki filosofi yang hendak disampaikan melalui motif hewan tersebut. Contohnya motif burung menggambarkan kebebasan, figur gajah menggambarkan kekuatan, figur kupu-kupu menggambarkan keindahan, dan lain sebagainya.

Motif Batik Bunga

Motif Batik Bunga
Motif Batik Bunga

Motif batik bunga memiliki makna suatu keindahan, kecantikan, dan kebahagiaan. Motif ini juga bisa bermakna sebagai wahyu dari Tuhan kepada manusia untuk menggapai cita-cita dan harapan.

Motif Batik Tumbuhan

Motif Batik Tumbuhan
Motif Batik Tumbuhan

Motif batik tumbuhan menggambarkan peran tumbuhan dalam kehidupan manusia dan juga memiliki makna kesinambungan manusia dan alam.

Motif Batik Geometris

Motif Batik Geometris
Motif Batik Geometris

Motif batik geometris merupakan bentuk yang tersusun secara geometris. Maksudnya adalah pola dari satu bagian dengan bagian yang lain mempunyai keserasian atau dengan kata lain corak batiknya diulang-ulang. Contohnya segiempat, persegi panjang, layang-layang, lingkaran, dan bentuk lainnya.

Motif Batik Parang

Motif Batik Parang
Motif Batik Parang

Batik Parang adalah salah satu motif batik paling terkenal dan tertua. Parang berasal dari kata pereng yang berarti lereng. Motif ini menggambarkan garis menurun secara diagonal. Garis-garis lengkung yang jalin-menjalin membentuk huruf S tidak terputus ini melambangkan kesinambungan atau pusat tenaga alam. Komposisi miring pada parang melambangkan kekuasaan, kewibawaan, kebesaran dan gerak cepat. Batik jenis ini harus dibuat dengan ketenangan dan kesabaran jika terjadi kesalahan saat pembuatan batik dipercaya dapat menghilangkan kekuatan gaib batik tersebut. Batik asli Indonesia ini sudah ada sejak zaman Keraton Mataram Kartasura (Solo).

Teknik Pembuatan Batik

Teknik membatik telah mengalami perkembangan tanpa meninggalkan teknik yang diwariskan secara turun-temurun. Teknik pembuatan batik yang dikenal hingga saat ini antara lain sebagai berikut.


  1. Batik Tulis adalah batik yang dibuat dengan cara menggambar motif di atas kain menggunakan canting. Canting adalah alat untuk menggambar motif batik di atas kain yang berisi cairan lilin atau malam panas untuk menutup bagian kain sesuai dengan pola yang dibuat. Batik tulis memiliki keunggulan nilai seni dibandingkan dengan batik yang lain.
  2. Batik Sablon atau Batik Printing adalah batik yang dibuat dengan menggunakan sablon manual atau printing mesin pabrik. Teknik ini sama seperti teknik membuat spanduk, namun teknik ini menggunakan bahan warna yang mutu dan kualitasnya lebih baik.
  3. Batik Cap adalah batik yang dibuat dengan menggunakan stempel besar yang terbuat dari tembaga yang sudah didesain sedemikian rupa. Dimensi yang biasa digunakan untuk stempel tembaga adalah 20cm x 20cm.

Sunday, September 28, 2014

Sejarah Batik Indonesia

Sejarah Batik Indonesia
Sejarah Batik Indonesia

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Sejarah batik di Indonesia berkaitan dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran Agama Islam di Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik di Indonesia banyak dilakukan pada masa-masa Kerajaan Mataram, Solo, Yogyakarta. Batik Indonesia menjadi semakin terkenal setelah memperoleh pengakuan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB yang memutuskan batik Indonesia sebagai warisan pusaka dunia. Pengakuan ini diberikan pada 2 Oktober 2009 dan menjadi tonggak penting untuk eksistensi batik di dunia. Kata batik berasal dari dua kata bahasa Jawa yaitu amba (menulis) dan titik (titik).