Monday, October 6, 2014

Hari Batik Nasional

Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional

Pada 2 Oktober 2009, Badan PBB untuk masalah kebudayaan, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Dalam situs Wikipedia, tanggal tersebut bukan hanya diperingati sebagai Hari Batik Nasional, UNESCO menetapkan sebagai Hari Batik Sedunia.

Proses yang ditempuh oleh Pemerintah Indonesia terbilang cukup lama untuk mendapat pengakuan refresentatif dari UNESCO soal Batik. Diawali dengan proses nominasi Batik Indonesia ke UNESCO pada tanggal 3 September 2008, pemerintah Indonesia harus menunggu lebih dari 4 bulan. UNESCO akhirnya menerima secara resmi pada 9 Januari 2009 untuk diproses lebih lanjut.

Sebelumnya, prahara terjadi berkaitan tentang Batik. Malaysia kembali berulah dengan menjadi momok menjengkelkan bagi Indonesia dalam hal pengklaiman kebudayaan. Namun, pemerintah Indonesia langsung bereaksi atas kejadian itu dengan mendaftarkan Batik ke UNESCO. Beberapa bulan setelah diterima UNESCO, tahap selanjutnya yang ditempuh dalam proses pengakuan Batik ialah pengujian tertutup di Paris. UNESCO menggelar pengujian selama empat hari, 11-14 Mei 2009.
Hal yang ditunggu akhirnya tiba. Rabu, 2 Oktober 2009, jadi puncak penantian Indonesia. UNESCO mengukuhkan batik Indonesia dalam daftar representative Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.  Pengakuan UNESCO itu ditindaklanjuti oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan bahwa setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Dalam situs resmi UNESCO tertulis bahwa Batik Indonesia memiliki banyak simbol yang bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam dan sejarah itu sendiri. Batik adalah identitas bangsa Indonesia. Batik pun dipercaya menjadi bagian penting seseorang di Indonesia sejak lahir hingga meninggal dunia.


Hari Batik Nasional ini merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif di forum internasional. Sebab, pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan dunia terhadap budaya Indonesia. Tujuan lainnya tentu saja untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia.

No comments:

Post a Comment