Saturday, October 11, 2014

Motif Batik Bali

Motif Batik Bali
Motif Batik Bali

Sejarah Batik Bali dimulai di tahun 1970-an yang diprakarsai oleh Pande Ketut Krisna yang berasal dari Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Sukawati, Kabupaten Gianyar. Kala itu Ketut Krisna masih menggunakan teknik tenun cap dengan memakai  alat tenun manual atau biasa disebut Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Pertumbuhan industri batik Bali berkembang sangat cepat. Hal ini karena kebutuhan dan permintaan pasar sangat tinggi. Selain digemari wisatawan yang datang ke Bali, warga lokal sendiri membutuhkan kain batik untuk kegiatan upacara keagamaan. Pada acara adat atau upacara keagamaan warga Bali memakai batik sebagai kain yang diikatkan di pinggang atau digunakan sebagai ikat kepala (udeng).

Dari segi desain, batik Bali memiliki keunikan karakteristik tersendiri diantara semua batik yang ada di Indonesia. Motif kainnya yang sangat banyak dan bervariasi membuat konsumen ingin mengoleksinya. Situasi ini yang membuat Batik Bali semakin populer dan mendapat tanggapan bagus di pasaran. Batik Bali kebanyakan memiliki motif tumbuhan dan hewan. Namun pada sejarah perkembangannya motif tumbuhan dan hewan pada Batik Bali beralih ke motif abstrak seperti awan, relief candi, wayang, dan lainnya. Keunikan Batik Bali terdapat pada motifnya yang memadukan antara tradisional dan modern. Keunikan kain Batik Bali ditunjukkan menggunakan simbol-simbol khas derah seperti burung bangau, naga, kura-kura, dan rusa. Sentuhan modern Batik Bali tampak pada warna kain yang cerah dan corak bergelombang. Para pengrajin Batik Bali lebih memiliki kebebasan dalam menuangkan kreatifitasnya daripada pengrajin batik di Pulau Jawa karena memang tidak terlalu terikat pakem tertentu.

Bisa dibilang motif Batik Bali memiliki kebebasan dalam menuangkan kreatifitasnya. Motif batik ini juga terinspirasi dari kisah-kisah para Dewa dalam keseharian warga Bali. Hal itu tampak pada motif yang dibuat dengan corak dan pola yang rumit. Desain Batik Bali juga menunjukkan perbedaan status sosial pada masyarakat Bali. Batik Bali mempunyai aroma khas Bali karena terbuat dari bahan-bahan alami seperti aneka rempah-rempahan dan juga kayu-kayu yang memilliki aroma tertentu.

No comments:

Post a Comment